STUDI DESKIPTIF PENYESUAIAN DIRI REMAJA DIMASA PANDEMI

Authors

  • Adi Achirul Rizal Universitas Negeri Padang
  • Amin Akbar Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.62260/causalita.v1i3.16

Keywords:

Penyesuaian diri, Pandemi, Remaja

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan pola hidup baru terlebih lagi dengan adanya Peraturan Gubernur yang melakukan pembatasan sosial berskala besar yang menyebabkan penyesuaian hidup baru. Penyesuaian diri dapat membantu remaja dalam meningkatkan respon mental danperilaku untuk memenuhi kebutuhan fisik, dan spikis dalam menghadapi tantangan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk penyesuaian diri remaja akhir mahasiswa Universitas Negeri Padang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 41 orang yang merupakan remaja akhir. Metode penelitian kualitatif ini menggunakan pengumpulan sampel dilakukan dengan cara purposive random sampling menggunakan kriteria remaja akhir berusia 17-2. Sedangkan pengumpulan data melalui kuesioner terbuka yang berjumlah 6 item dan disusun berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri oleh Fahmi. Analisis data dilakukan degan cara mengcoding hasil jawaban dari seluruh responden yang telah terkumpul. Hasil menunjukan bahwa penyesuaian diri remaja akhir dilakukan melalui interaksi secara online dan sesekali melakukan tatap muka secara langsung jika memungkinkan, dengan hal tersebut mereka dapat mengatasi permasalahan yang muncul dengan baik meskipun ada sedikit konflik dalam menyiapkan tugas kuliah.

References

Arnett, J. J. (1999). Adolescent storm and stress, reconsidered. American Psychologist, 54(5), 317–326. https://doi.org/10.1037/0003-066X.54.5.317

Casey, B. J., Jones, R. M., & Somerville, L. H. (2011). Braking and Accelerating of the Adolescent Brain. Journal of Research on Adolescence, 21(1), 21–33.

Cicchetti, D., & Rogosch, F. A. (2002). A developmental psychopathology perspective on adolescence. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 70, 6–20. https://doi.org/10.1037/0022-006X.70.1.6.

Cohn, L. D., Macfarlane, S., Yanez, C., & Imai, W. K. (1995). Risk-perception: Differences between adolescents and adults. Health Psychology, 14(3), 217–222. Doi.org/10.1037/0278-6133.14.3.217

Costa, A., Hanurawan, F., Atmoko, A., & Hitipieuw, I. (2018). Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture, 2 (1), 1-6

Drake, T. L., Chalabi, Z., & Coker, R. (2012). Cost-effectiveness analyss of pandemic influenza preparedness: what's missing?. Bull World Health Organ, 90(12), 940-941. doi: 10.2471/BLT.12.109025

Fahmi, Mustafa, 1982. Penyesuaian Diri Pengertian dan Peranannya dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Bulan Bintang

Furman. W., & Buhrmester D. (1985). Children’s perceptions of the personal relationships in their social networks. Developmental Psychology, 21(6), 1016-1024

Ghufron, N.M., & Rini, R.S. (2014). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Graber, J. A. (2004). Internalizing problems during adolescence. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons Inc

Grossman, H. J. (1983). Classification in mental retardation. Washington, DC: American Association on Mental Deficiency.

Indrawati, E., & Fauziah, N. (2012). Attachment dan penyesuaian diri dalam perkawinan. Jurnal Psikologi Undip, 11(1), 1-10.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Info Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI [Internet]. Jakarta, ID: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.

Moleong,L. (1988). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung : PT remaja Rosdakarya

Pamardi, B., & Widayat, I. (2014). Self efficacy dengan penyesuaian diri pada taruna akademik angkatan laut. Jurnal psikologi pendidikan dan perkembangan, 3 (1), 1-8.

Pemerintah Indonesia. 2020. Peraturan Gubernur Sumatera Barat No. 180 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019. Lembaga Negara RI, 2020 ; Padang

Pettit, G. S., & Arsiwalla, D. D. (2008). Commentary on special section on “bidirectional parent–child relationships”: The continuing evolution of dynamic, transactional models of parenting and youth behavior problems. Journal of Abnormal Child Psychology, 36(5), 711–718.

Qiu.W. Rutherford.S. Mao.A. Chu.C. (2017). The Pandemic and its Impact. Health, Cultur and Society, 9(10). Doi :10.5195/hcs.2017.221

Santrock, J.W. (2007). Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup ed.13 jilid 1. Jakarta: Erlangga

Schneiders, A. A. (1960). Personal Adjustment and Mental Health. Rinehart.

Semiun, Y. 2006. Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Smetana, J. G., Campione-Barr N., & Metzger A. (2006) Adolescent Development in Interpersonal and Societal Contexts. Annu Rev Psychology, 57 (1), 255-84.

Steinberg, L. Morris,A.S. (2001). Adolescent development. Annual Review of Psychology, 52, 83-110. Doi : https://doi.org/10.1146/annurev.psych.52.1.83

Wolman, B. (1973). Dictionary of behavioral science. New York: Van Nostrand Reinhold.

Wardhani, M. Rahayu, M. Rosiana, D. (2012). Hubugnan personal adjusment dengan penerimaan terhadap anak berkebutuhan khusus pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di RSUD X. Prosiding Unisba : sosial ekonomi dan Humaniora, 3 (12), 1-6.

Downloads

Published

2023-12-05