HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENCAMPURAN BUDAYA DI JORONG PURWAJAYA KAB.50 KOTA PAYAKUMBUH

Authors

  • Popy Popy Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.62260/causalita.v2i1.193

Keywords:

Conformity, decision making, cultural mixing

Abstract

Individu yang sudah memasuki usia matang haruslah bisa mengambil keputusan sendiri tanpa adanya dorongan atau pun hal yang bisa merusak keyakinan atas keputusan yang akan diambil. Pengambilan keputusan adalah sikap memilih dari beberapa pilihan yang mungkin tepat untuk mengatasi suatu hal. Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan adalah konformitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan pengambilan keputusan pencampuran budaya di Jorong Purwajaya Kab.50 Kota Payakumbuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian yaitu kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Purwajaya kab.50 Kota Payakumbuh dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan Product Moment Correlation Coefisien. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan pengambilan keputusan pencampuran budaya di Jorong Purwajaya Kab.50 Kota Payakumbuh  (r = 0,597 ; p = 0,005).

References

Ade, T.M.(2009).Hubungan orientasi masa depan dengan pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa.Jurnal psikologi. Universitas Islam Negeri Jakarta.

Agus, S. (2010). Studi deskriptif effect . Jurnal Penelitian Psikologi. 14(I). Hlm. ​1-17.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi edisi II. Yogyakarta: Pustaka ​Pelajar.

Azwar, S. (2013). Penyusunan skala psikologi (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Asch, S.E. (1995). Opinions and social pressure. Scientific American. Vol. 193. Np. 5, pp.31-35.

Baron dan Byrne. (2005). Psikologi sosial : jilid 1 Edisi Kesepuluh. Jakarta: ​Erlangga.

Berry,J.W.(2005).Acculturation:Living successfully in two cultures.International journal of Intercultural Relation.,29,679,712.

Cialdini, R., B & Goldstein, N.J .(2004). Sosial influence: compliance and ​comformity.Annual Review of Psychology, 55,591-621. doi: ​10.1146/annurev.psych.55.090902.142015

Dermawan, R.(2004). Pengambilan keputusan, Bandung : Alfabeta.

Edward B. Taylor, (1871). Primitive culture. London.

George, R, T, & Leslie W, R. (2003). Dasar-dasar manejemen. Jakarta: PT. ​Bumi Aksara.

A. P.C.Pradipta. (2018). Hubungan konformitas dengan kecendrungan ​​pembelian implusif pada maha siswa perantau. Jurmal Psikologi : Universitas ​Sanata Dharma.

Hurlock, E. B. (2004). Developmental psychology. Jakarta: Erlangga

Jannis, I. & Leon, M. (1977).Decision making.New York: the free pers.

Kotler,& Phillip. (2003). Marketing management, 11th edition. Prentice Hall.Inc.New ​Jersey.

Mincemoyer, Claudia, C,. Perkins, & Daniel, F. (2003). Assessing decision-making skills of youth. Jurnal Online, Vol. 8, No. 1 ISSN 1540 ​5273.Tersedia :https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=Assessing+Decisionmaking+Skillso​fouth.+Jurnal+online%2C+Vol.+8%2C+No.+1+ISSN+15 40+5273.

Mayang.S.F. (2020). Kehidupan masyarakat jawa di jorong purwajaya kab.50 ​kota.Sejarah: Universitas Negeri Padang.

Myers,D. G . (2010). Sosial psychology (10ed). New york. Mc Graw-Hill.

Myers,D. G. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta : Salemba Humanika

Priyatno, D. (2014). SPSS 22 Pengolahan data terpraktis.Yogyakarta: CV ​​Andi Offset.

Reason,James.(1990). Human eror. Ashgate. ISBN 1-84014-104-2

Robert, H.L.(1920). Primitive society (in the nation). Vol.IV. ​https://doi.org/10.1515/9783110883107.199.

Robbins, S. P. (2007). Organizational behavior. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2007). Organizational behavior. Jakarta: ​Selemba Empat.

Santoso, A (2010). Statistik untuk psikologi : Dari Blog menjadi Buku, ​​Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Santrock,J.W.(2007) . Remaja. Jakarta : Erlangga.

Sears, D. O, dkk (1991). Psikologi sosial: jilid 2. Alih bahasa: Michael Adryanto. ​Jakarta: Erlangga. (Edisi lima).

Simon, H., (1997), The scince of management decission. Englewood Cliffs, Prentice Hall, New Jersey.

Siregar, Syofian. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.

Surya.P.L. & S.H. (2015). Hubungan antara konformitas dengan pengambilan ​keputusan dalam menggunakan produk skin care pada mahasiswi fakultas psikologi universitas diponegoro. Psikologi : Universitas Diponegoro. Vol 4(2)

Suryabrata. S. (2016). Metodologi penelitian. ED.2. Jakarta : Rajawali Pers.

Sugiyono, (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif R&D, Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif . Retrieved from ​https://b-ok.asia/book/5686376/9d6534

Suharnan, (2005). Psikologi kognitif.Surabaya : Srikandi

Suleman,Z. (2010). Demokrasi untuk indonesia (pemikiran politik ​​bunghatta). Jakarta : PT Kompas Media Nusantara.

Tang,J., Wu, S., & Sun, J. (2013) Confluence : Conformity Influence in Large ​Social Network. Chicago,Illinois, USA. Doi: 978-1-4503-2174-7/13/08.

Taylor, S.E.,Peplau, L.A., Sears, D.O.(2000).Social psychology, 10th edition.USA : ​Prentice Hall

Wade, C dan Tavris, C, 2007. Psikologi edisi kesembilan jilid 2. Jakarta: ​Erlangga.

Winarsunu, T. (2012). Statistik dalam penelitian psikologi & pendidikan . ​Malang : UMM Press

W. D.Jonaidi. (2019). Hubungan konformitas dengan pengambilan keputusan pembelian seragam majelis taklim. Jurnal Psikologi : Universitas Negeri Padang.

Zebua, A. S., & Nurdjayadi, R. D. (2001). Hubungan antara konformitas dan ​konsep diri dengan perilaku konsumtif pada remaja. Jurnal Phronesis.

Zane,N., & Mak, W. (2003). Major approaches to the measurement of ​acculturation among ethnic minority population :a content analysis and ​alternative emprical strategy. (pp. 36-60). Washington, DC: American ​Psychological Association.

Downloads

Published

2024-08-03