PERBEDAAN SELF DISCLOSURE DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA PENGGUNA SECOND ACCOUNT INSTAGRAM

Authors

  • Darmi Febri Erika Putri Universitas Negeri Padang
  • Roslinda Universitas Negeri Padang
  • Mario Pratama Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.62260/causalita.v2i1.196

Keywords:

Self disclosure, big five personality, second account, Instagram

Abstract

Self disclosure merupakan proses pengungkapan diri seseorang dimana memberikan informasi pribadi kepada orang lain. Hal ini mencakup perasaan, pengalaman atau pikiran yang mungkin sebelumnya tidak diketahui oleh orang lain. Pengungkapan diri yang dilakukan biasanya melalui unggahan foto, caption atau komentar yang dilakukan dalam sosial media terutama pengguna second account instagram. Salah satu faktor penyebab pengungkaapan diri seseorang melalui sosial media adalah tipe kepribadian yang dimiliki  individu. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan self disclosure pada mahasiwa pengguna second account instagram ditinjau dari tipe kepribadian. Penelitian kuantitatif dengan metode komparatif dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, data dikumpulkan menggunakan teknik survey dengan menyebar kuesioner secara online. Subjek penelitian berjumlah 45 orang. Pengumpulan data untuk variabel self disclosure menggunakan alat ukur self disclosure yang disusun oleh Wheeless dan Grotz (1976), dan variabel tipe kepribadian menggunakan alat ukur dari Ab (2019) berdasarkan alat ukut International Personality Item Pool-Big Five Factor Marker 25 (IPIP-BFM25) yang awalnya disusun oleh Lewis Goldberg guna mengukur big five personality traits kemudian diadaptasi oleh Akhtar dan Azwar (2018). Analisis data menggunakan teknik uji Kruskal Wallis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan self disclosure ditinjau dari tipe kepribadian pada mahasiswa pengguna second sccount instagram dengan taraf signifikansi p > 0.235. Berdasarkan nilai rata-rata (mean), self disclosure pada tipe kepribadian openness diperoleh 28.25, pada tipe kepribadian conscientiousness diperoleh 20.62, pada tipe kepribadian extraversion diperoleh 25.92, pada tipe kepribadian agreeableness diperoleh 26.6 dan pada tipe kepribadian neuroticism diperoleh 13.33

References

AB, N. A. (2019). Pengaruh kepribadian big five dan persepsi keadilan terhadap organizational citizenship behavior pada mahasiswa psikologi UIN Jakarta (Bachelor's thesis, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Ardiesty, M. T., Arindawati, W. A., & Nayiroh, L. (2022). Motif Dan Makna Second Account Instagram Bagi Mahasiswa Di Kota Karawang. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(8), 3118-3126.

Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas (4th ed.). Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2018). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.

AB, N. A. Pengaruh Kepribadian Big Five Dan Persepsi Keadilan Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pada Mahasiswa Psikologi UIN Jakarta (Bachelor's thesis, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Devito, J. A. (2016). The interpersonal communication book (14th global edition). Essex: Pearson Education Limited.

Eswaran, S., Islam, M. & Yusuf, D. H. M (2011). A Study Of The Relationship Between The Big Five Personality Dimensions And Job Involvement In A Foreign Based Financial Institution In Penang. International Business Research, 4(4). Retreived from www.ccsenet.org/ibr.

Hikmah, N. M., (2017). Hubungan Kepribadian Big Five dengan Pengungkapan Diri Secara Online Pengguna Media Sosial. (Bachelor's thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Kadir, A. A., Hikmawati, F., & Gamayanti, W. (2018). Hubungan Antara TipeKepribadian Menurut Eysenck Dengan Komitmen Organisasi Pada Osis Sman 2 Cimahi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 521–534.https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2149.

Kamilah, F. N. dan S. B. L. (2020). Manajemen Privasi pada Pengguna Media Sosial Instagram. Interaksi Online, 9(1), 98–108.

Mahendra, B. (2017). Ekssistensi Sosial Remaja dalam Instagram (Sebuah Perspektif Komunikasi). Jurnal Visi Komunikasi Vol.XVI. No.01,p. 151-160.

Nirwani, I. (2022). Big Five Personality sebagai Prediktor terhadap Adaptabilitas Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Kota Makassar (Bachelor's Thesis, UNIVERSITAS BOSOWA).

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Suler, J. (2004). The online disinhibition effect. Cyberpsychology & Behavior, 7(3), 321-326.

SYAMININGTIAS, Z. R., & Ernawati, E. (2022). KETERBUKAAN DIRI (SELF DISCLOSURE) PADA REMAJA DENGAN TEMAN ONLINE (Doctoral dissertation, UIN Surakarta).

Utami, M. K., & Hamdan, S. R. (2021). Kajian Five–Factor Model dalam Bermain Media Sosial. Prosiding Psikologi, 263–265

Yolanda, F. (2022). Self Disclosure Melalui Second Account di Instagram (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Saraswati, P. A. A. (2023). Hubungan Antara Big Five Personality Dengan Self-Disclosure Pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial Instagram. COMSERVA, 3(1), 183-194.

Suler, J. (2004). The online disinhibition effect. Cyberpsychology & Behavior, 7(3), 321-326.

Wheeless, L., & Grotz, J. (1976). Conceptualization And Measurement Of Reported Self-Disclosure. Journal of Human Communication. 2(4), 338-346.

Downloads

Published

2024-08-03