Pengaruh Intervensi Kartu Afirmasi Positif Terhadap Peningkatan Self Confidence Mahasiswa Magang Di PT. Swabina Gatra
DOI:
https://doi.org/10.62260/causalita.v3i2.580Keywords:
self confidence, positive affirmation, interns, psychological interventionAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari intervensi kartu afirmasi positif terhadap peningkatan self confidence pada mahasiswa magang di PT Swabina Gatra. Latar belakang penelitian muncul dari temuan bahwa beberapa mahasiswa magang memiliki self confidence yang rendah saat menjalankan tugas, seperti ragu dalam mengambil keputusan, kurang berani berkomunikasi dengan orang lain, serta memerlukan petunjuk berulang. Kondisi ini berpotensi menghambat kesiapan mereka dalam menghadapi tuntutan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pretest–posttest terhadap enam peserta yang dipilih berdasarkan skor self confidence dalam kategori rendah. Intervensi dilakukan selama 14 hari melalui pemberian kartu afirmasi positif yang dibaca, dipahami, dan diinternalisasikan setiap hari. Pengukuran dilakukan menggunakan skala self confidence yang telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat perbedaan skor sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor self confidence peserta, terlihat dari peningkatan skor pretest ke setiap sesi intervensi hingga posttest. Selain itu, peserta melaporkan perubahan perilaku, seperti lebih percaya diri dalam berkomunikasi, lebih tenang saat menerima tugas, serta lebih mampu mengelola pikiran secara positif. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi kartu afirmasi positif memiliki dampak yang efektif dalam meningkatkan self confidence mahasiswa magang sebagai bagian dari kesiapan kerja.
References
Agestianti, V. I., Rachmah, D. N., & Widodo, S. T. (2024). Positive self-talk untuk meningkatkan self confidence mahasiswa dalam konteks akademik. Jurnal Psikologi Terapan, 14(2), 115–128. https://doi.org/10.26740/jpt.v14n2.p115-128
Alquraini, T. (2020). The effectiveness of psychological interventions: The role of emotional readiness and internal conditions. Journal of Educational and Psychological Studies, 14(1), 23–35. https://doi.org/10.24200/jeps.vol14iss1pp23-35
Azwar, S. (2017). Reliabilitas dan validitas (Edisi 4). Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. W. H. Freeman: New York.
Cahya, A. R., Suryani, N., & Laksmi, A. (2025). Peran afirmasi positif dalam meningkatkan regulasi emosi dan kesiapan mental individu. Jurnal Intervensi Psikologi, 9(1), 44–56. https://doi.org/10.31235/jip.v9i1.2025
Cohen, G. L., & Sherman, D. K. (2014). The psychology of change: Self-affirmation and social psychological intervention. Annual Review of Psychology, 65(1), 333–371. https://doi.org/10.1146/annurev-psych-010213-115137
El Widad, R. A., & Idawati, I. (2023). Afirmasi positif sebagai metode peningkatan self confidence remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, 12(3), 204–215. https://doi.org/10.31258/jpi.12.3.204-215
George, D., & Mallery, P. (2003). SPSS for Windows step by step: A simple guide and reference (4th ed.). Allyn & Bacon: Boston.
Ghozali, I. (2021). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25 (10th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data. American Journal of Physics, 66(1), 64–74. https://doi.org/10.1119/1.18809
Lyubomirsky, S. (2008). The how of happiness: A new approach to getting the life you want. Penguin: New York.
Nunnally, J. C. (1978). Psychometric theory (2nd ed.). McGraw-Hill: New York.
Nurleman, A., Putra, R. Y., & Safitri, D. (2025). Pengaruh afirmasi positif terhadap peningkatan self confidence mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 11(1), 33–42. https://doi.org/10.24036/jppk.v11i1.2025
Prasetyo, A., & Jannah, F. (2022). Pengukuran psikologis berbasis skala Likert dalam penelitian kuantitatif. Jurnal Metodologi Penelitian, 8(2), 45–56. https://doi.org/10.1234/jmp.v8i2.2022
Robbins, S. P. (2022). Organizational behavior (16th ed.). Pearson: Boston.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Organizational behavior (16th ed.). Pearson: Boston.
Santoso, S. (2021). Statistik nonparametrik: Panduan praktis menggunakan SPSS dan JASP (2nd ed.). PT Elex Media Komputindo: Jakarta.
Seaton, F., & Beaumont, E. (2015). Self-determination and motivation in professional development: A psychological approach. Journal of Workplace Learning, 27(5), 409–425. https://doi.org/10.1108/JWL-09-2014-0074
Setyorini, D., & Hidayat, A. (2020). Kendala mahasiswa magang dalam menghadapi dunia kerja. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 27(2), 199–210. https://doi.org/10.17977/jpp.v27i2.2020
Sulistyaningrum, E., & Fathurrochman, I. (2021). Peran self confidence dalam meningkatkan hasil kerja pegawai. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 12(1), 55–66. https://doi.org/10.35673/jmsdm.v12i1.2021
Supratiknya, A. (2016). Penulisan butir angket untuk pengukuran sikap. Kanisius: Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jesika Bela Noviyanti, Idha Rahayuningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



