PERSEPSI SISWA SMA LAKI-LAKI TERHADAP PUNISHMENT YANG DIBERIKAN OLEH GURU DI SEKOLAH : STUDI INDIGENOUS PSYCHOLOGY
DOI:
https://doi.org/10.62260/causalita.v1i2.69Keywords:
Persepsi, Punishment, Indigenous psychologyAbstract
Hukuman (punishment) merupakan bentuk usaha edukatif untuk memperbaiki siswa kearah yang benar , bukan suatu alat untuk siksaan untuk membatasi kreatifitas. Tujuan diberikannya punishment ini adalah untuk menghilangkan kejahatan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sudut pandang siswa terhadap hukuman yang diberikan oleh guru, serta untuk mengetahui apakah ada hukuman yang disukai oleh siwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan indigenous dengan jumlah partisipan sebanyak 194 orang siswa SMA kelas XI yang berada diwilayah kota Bukittinggi. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik open ended questions. Hasil penelitian ditemukan tidak semua siswa yang tidak suka terhadap punishment yang diberikan oleh guru. Guru hendaknya harus menilai dari sudut pandang siswa dalam memberikan punishment kepada siswa, agar mereka menerima punishment yang diberikan guru dengan tepat dan membuat mereka jera terhadap sesuatu yang dilakukannya.
References
Budiastuti, D., & Bandur, A. (2018). Validitas dan reliabilitas penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Creswell, JW (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches . (4th ed)
Jansen, H. (2010). The logic of qualitative survey research and its position in the field of social research methods. In Forum Qualitative Sozialforschung/Forum: Qualitative Social Research 11( 2)
Riswanto, D. (2019). Peran Konselor dalam Mereduksi Tingkat Kenakalan Remaja di Kabupaten Pandeglang. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 10(2), 171. https://doi.org/10.24036/rapun.v10i2.1 06065.
Elhesmi, S., S, N., & Ibrahim, I. (2013). Peran Guru BK Dan Guru Mata Pelajaran dalam Mencegah Tawuran antar Pelajar. Konselor, 2(3). https://doi.org/10.24036/02013232139- 0-00
Kim. U., et all (2006) Indigenous and Cultural Psychology Understanding People in Context : International anda Curtural Psychology. Series Editor J. Marseila, Ph. D
Primasari, A., & Yuniarti, K. W. (2012). What make teenagers happy? An exploratory study using indigenous psychology approach. International Journal of Research Studies in Psychology, 1(2), 53-61
Rathel, J. M., Drasgow, E., Brown, W. H., & Marshall, K. J. (2013). Increasing Induction-Level Teachers’ Positive-to-Negative Communication Ratio and Use of Behavior-Specific Praise Through E-Mailed Performance Feedback and Its Effect on Students’ Task Engagement. Journal of Positive Behavior Interventions, 16(4), 219–233. https://doi.org/10.1177/1098300713492856
Robins Stephen P, 2005 Organizational Behwior, Prentice hall Inc: Toronto
Sahrah, Alimatus. (2020). STUDI INDIGENOUS DENGAN METODE
KUALITATIF. Yogyakarta: PT Gramasurya.
Simbolon, M. (2007). Persepsi dan kepribadian. Jurnal ekonomis, 1(1), 52-66.
Subakti, H., & Prasetya, K. H. (2020). Pengaruh Pemberian Reward and Punishment Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas Tinggi di Sekolah Dasar. Jurnal Basataka (JBT), 3(2), 106-117.
Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 CAUSALITA : Journal Of Psychology

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.