HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PERILAKU MAKAN (EATING BEHAVIOR) PADA PEREMPUAN DEWASA AWAL YANG PERNAH MENGALAMI FAT SHAMING DI KOTA PADANG
DOI:
https://doi.org/10.62260/causalita.v1i2.71Keywords:
Kepercayaan Diri, Perilaku Makan, Perempuan Dewasa Awal, Fat ShamingAbstract
Fisik atau body merupakan sesuatu yang tampak atau keseluruhan yang dapat diinderakan oleh mata. Penilaian terhadap fisik sering terjadi dialami oleh perempuan. Perhatian khusus telah diberikan pada hubungan antara berat badan di masa dewasa, masalah berat badan ini memuncak pada masa dewasa awal hingga menjadi lebih umum dan parah. Di Indonesia, kasus fat shaming masih marak terjadi terlebih lagi ejekan tersebut banyak dijadikan sebuah candaan. Berdasarkan laporan ZAP Beauty Index 2020 sebanyak 47% responden mengalami body shaming dikarenakan tubuhnya dianggap terlalu berisi (fat shaming). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan perilaku makan (eating behavior) pada perempuan dewasa awal yang pernah mengalami fat shaming di Kota Padang. Metode penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu snowball sampling dengan kriteria perempuan dewasa awal yang pernah mengalami fat shaming sebanyak 120 orang. Analisis data menggunakan metode uji korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p 0,031 < 0,05 (p>0,05). Artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepercayaan diri dengan perilaku makan (eating behavior) pada perempuan dewasa awal yag pernah mengalami fat shaming di Kota Padang.
References
Arif, T. D. (2021). Hubungan Antara Risk Perception dan Perilaku Makan pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau” (Vol. 3, Issue 2). UIN Suska Riau.
Arifa, E. (2022). Kontribusi kepercayaan diri terhadap perilaku konsumtif pengguna skincare pada mahasiswa Universitas Negeri Padang.
Barthes Yuli Sugih Rahmawati, R., Rahmasari, G., Akhsin Azhar, D., & Sugih Rahmawati, Y. (2022). Analisis Insecurity dalam Standar Kecantikan Film Imperfect dengan Semiotika Roland Barthes. Journal of Digital Communication and Design (Jdcode), 1(2), 94–102.
Carter, J. C., & Fairburn, C. G. (1998). Cognitive-behavioral self-help for binge eating disorder: A controlled effectiveness study. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 66(4), 616–623. https://doi.org/10.1037/0022-006X.66.4.616
CNN, I. (2018). Body shaming, “Hantu” yang timbulkan krisis kepercayaan diri. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181121182737-284-348197/body-shaming-hantu-yang-timbulkan-krisis-kepercayaan-diri
Elsner, R. J. F. (2002). Changes In Eating Behaviori During The AgingiProcess. Departement Of Nutrition Food Choice and Acceptability.
Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan: (Perkembangan peserta didik). Balai Setia.
Febrianty, Y. (2018). Body Shaming dan Upaya Penegasan atas Gender Dominan. Samsaranews. https://samsaranews.com/2018/09/20/body-shaming-dan-upaya-penegasan-atas-gender-dominan/
Ghufron, M., & Risnawati, N. . (2014). Teori - teori psikologi. Ar-Ruzz Media.
Gilbert, P., & Miles, J. (2002). Body Shame Conceptualisation, Research and Treatment. Brunner Routledge.
Hasmalawati, N. (2017). Pengaruh Citra Tubuh Dan Perilaku Makan Terhadap Penerimaan Diri Pada Wanita. Jurnal Psikoislamedia, 2(2), 107–115.
Lauster, P. (2015). Tes kepribadian. Terjemahan D. H. Gulo. (19th ed., pp. 12–14). Bumi Aksara.
Mumford, D. B., & Choudry, I. Y. (2000). Paper Slimming and Fitness Gyms in London. 224, 217–224.
Nelvi, N., & Raudatussalamah, R. (2017). Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five Dengan Perilaku Makan Pada Mahasiswa UIN Suska Riau Di Pekanbaru Riau. Jurnal Psikologi, 12(1), 47. https://doi.org/10.24014/jp.v12i1.3008
Octararine, S. W., & Mahmudiono, T. (2022). Apakah Kebiasaan Makan Berhubungan dengan Overweight/Obesitas pada Wanita Dewasa Indonesia? Berdasarkan Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5 Tahun 2014. Media Gizi Kesmas, 11(1), 176–178.
Rahmawati, N., & Zuhdi, M. S. (2022). Pengaruh Body Shaming Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa Di Universitas Ali Sayyid Rahmatullah Tulungagung. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 27–33. https://doi.org/10.33369/consilia.5.1.27-33
Ratnawati, V. (2012). Percaya Diri, Body Image dan Kecenderungan Anorexia Nervosa Pada Remaja Putri. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.30996/persona.v1i2.39
Rizaty, M. A. (2021). Tubuh terlalu berisi, alasan utama perempuan Indonesia terkena body shaming.Databoks.Katadata.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/14/tubuh-terlalu-berisi-alasan-utama-perempuan-indonesia-terkena-body-shaming
Rukmana, L. E. (2017). Kepercayaan Diri Pada Wanita Dewasa Awal Penderita Binge Eating Self-Confidence in Early Adulthood Female Binge Eating Patients. Jurnal Psikologi, 10(2), 121–128.
Sanggelorang, Y., & Amisi, M. D. (2020). Pola Makan Kelompok Dewasa Muda di Indonesia Saat Pandemi Covid-19. Lentera, 1(1), 22–27.
Sutin, A. R., & Terracciano, A. (2013). Perceived Weight Discrimination and Obesity. PLoS ONE, 8(7), 1–4. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0070048
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 CAUSALITA : Journal Of Psychology

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.