Comparing the Understanding of "Punishment" in Teacher- Student Relationships Based on Majors in Bukitinggi City: An Indigenous Psychology Study

Authors

  • siskahendriyetti09 Universitas Negeri padang

DOI:

https://doi.org/10.62260/causalita.v1i4.80

Keywords:

punishment, Indigenous psychology, high school student

Abstract

Education gives students access to knowledge and information that has been collected and organized. Punishment is very important to change student behavior in a safe and orderly school environment. This study reveals the types of punishment and the impact of punishment on high school students using an indigenous psychology approach. This research was conducted on 430 high school students in Bukittinggi City. The method used is descriptive qualitative with an indigenous psychology approach, using an open-ended questionnaire with the stages of open coding, axial coding, and selective coding analysis. The results of this study found that the types of punishment that are preferred and make students not burdened are physical punishment, emotional punishment, and procedural punishment. The impact of punishment that is favored and makes students unburdened consists of academic risk, physical impact, and impact on relationships. The types of punishment that students dislike are physical punishment, emotional punishment, administrative punishment, and punishment that has a long-term impact. The impact of students disliking punishment in the form of threats to academics, threats to the self, risk of new negative behaviors, and social risks. The ways students avoid punishments they don't like include compliance, unexpected behavior, and camouflage/fiking.

References

Afrizal. (2016, September). Awal tahun 2016 smp negeri 1 unggul bukittinggi meraih prestasi membanggakan. http://smpnegeri1bukittinggi.sch.id/index.php/web/berita/58

amiruddin, a., sarah, d. m., vika, a. i. v., hasibuan, n., sipahutar, m. s., & Simamora, F. E. M. (2022). Pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa. jurnal ilmiah kependidikan, 2(01), 210–219. https://doi.org/10.47709/educendikia.v2i01.1596

Anselm, S., & Juliet, C. (1998). Basics of qualitative research: techniques and procedures for developing grounded theory. in p. labella (ed.), management learning (2nd ed., vol. 31, issue 4). sage publication,inc. https://doi.org/10.1177/1350507600314007

Budirahayu, T. (2015). Kekerasan di sekolah: paradoks bagi upaya membangun generasi muda berkarakter adil dan setara (pp. 298–313). https://repository.unair.ac.id/97467

Bunyamin, H. S., & Faujiah, D. (2014). Pengaruh motivasi guru terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran ips di sdn rajagaluh kidul kec. rajagaluh kab. majalengka. jurnal pendidikan guru mi, 1(2). https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v1i2.349

Creswell, J. W. (2013). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed (ketiga). pustaka pelajar.

Darmayanti, I., Arcanita, R., & siswanto. (2020). implementasi metode hadiah dan hukuman dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. jurnal pendidikan islam dan manajemen pendidikan islam,2(3),20-38. https://doi.org/10.36671/androgogi.v2i3.110

Devianti, R. (2015). Kontribusi dukungan orangtua, teman sebaya, dan guru bimbingan dan konseling terhadap minat siswa pada jurusan yang ditempati di sma. jurnal konseling dan pendidikan, 3(2), 22–30. https://doi.org/10.29210/112600

Elizabeth e.graves. (2017). Asal-usul elite minangkabau modern. in mestika zed (ed.), elizabeth e. graves (1st ed.).

Ernata, Y. (2017). Analisis motivasi belajar peserta didik melalui pemberian reward dan punishment di sdn ngaringan 05 kec.gandusari kab.blitar. jurnal pemikiran dan pengembangan sekolah dasar, 5(2), 781–790. https://doi.org/10.22219/jp2sd.vol5.no2.781-790

Faidy, A. B., & Arsana, I. M. (2014). Hubungan pemberian reward dan punishment dengan motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas xi sma negeri 1 ambunten kabupaten sumenep. kajian moral dan kewarganegaraan, 2(2), 454–468.https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/download/7842/3750

Fauzi, I. (2017). Dinamika kekerasan antara guru dan siswa studi fenomenologi tentang resistensi antara perlindungan guru dan perlindungan anak. jurnal pendidikan islam, 10(2), 159–184. https://www.ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/259

Indrawati, I., Marzuki, Syafi’urrohman, & Malik, A. R. (2021). Investigating the effect of reward and punishment on the student’s learning achievement and discipline. english education and art (leea) journal, 4(2), 337–350. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/leea.v4i2.1860

Iswardhany, R., & Rahayu, S. (2020). Pengaruh interaksi sosial guru dengan siswa terhadap motivasi belajar di jurusan teknik gambar bangunan smk negeri 1 cilaku cianjur. jurnal pendidikan teknik sipil, 2(2), 78–88. https://doi.org/10.21831/jpts.v2i2.36342

Kholifa, S. (2019). Penerapan hukuman sebagai alat pendidikan dalam menanamkan kedisiplinan pada peserta didik di min 1 pamekasan. jurnal pendidikan ibtidaiyah, 1(1), 39–47. https://doi.org/10.19105/mubtadi.v1i1.2998

Khomsiyah, I. (2014). Hukuman terhadap anak sebagai alat pendidikan ditinjau dari hukum islam. ahkam: jurnal hukum islam, 2(1), 105–117. https://doi.org/10.21274/ahkam.2014.2.1.105-117

Kim, U., Yang, K., & Hwang, K. (2006). Indigenious and cultural psychology (a. marsella (ed.)). https://indigenouspsych.org/resources/indigenous and cultural psychology - understanding people in context.pdf

Purnama, R. P., Fitria, L., & Menrisa. (2023). Perbedaan keterampilan sosial antara siswa jurusan ipa dengan siswa jurusan ips. jurnal pendidikan dan teknologi informasi, 10(1), 38–42. https://doi.org/10.35134/jpti.v10i1.151

Putra, A. W., Suyahman, S., & Sutrisno, T. (2019). Peranan tata tertib sekolah dalam membentuk perilaku kedisiplinan siswa di sekolah dasar negeri 2 sendangsari kecamatan batuwarno kabupaten wonogiri tahun pelajaran 2019/2020. civics education and social science journal (cessj), 1(1), 106–127. https://doi.org/10.32585/cessj.v1i1.361

Rufaidah, A. (2015). Pengaruh intelegensi dan minat siswa terhadap putusan pemilihan jurusan. jurnal ilmiah kependidikan, 2(2), 139–146. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v2i2.379.g366

Safitri, A., & Suharno. (2020). Budaya siri’ na pacce dan sipakatau dalam interaksi sosial masyarakat sulawesi selatan. jurnal antropologi, 22(1), 102–111. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n1.p102-111.2020

windah wardhani,m. (2018). faktor-faktor penyebab rendahnya kedisiplinan siswa sdn kepek pengasih kulon progo yogyakarta. jurnal pendidikan guru sekolah dasar ,1(9), 1.877-1903.

Zamzami, M. R. (2015). Penerapan reward and punishment dalam teori belajar behaviorisme. journal ta’limuna, 4(1), 1–20. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32478/ta.v4i1.111

Zein, M. F. (2021). Adab sebelum Ilmu: Membangun indonesia dengan pendidikan dan pembanguna karakter bangsa. mohamad fadhilah zein.

Downloads

Published

2024-03-26