Love Unites Us in Our Differences, Faith Determines Our Path: Individual Decision-Making in Interfaith Dating Relationships

Authors

  • M. Andri Yansah Lubis Universitas Negeri Padang
  • Mario Pratama Universitas Negeri Padang
  • Indriyani Santoso Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.62260/intrend.v1i4.257

Keywords:

Young Adults, Dating Relationship, Interfaith Relation, Decision-making

Abstract

The purpose of this research is to describe the decision-making dynamics of individuals in interfaith dating relationships. The study employs a qualitative methodology with a phenomenological approach. Three participants were involved in semi-structured interviews. Data were analyzed using Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) to understand the unique experiences of each individual. The results identified 13 main themes in the decision-making process: relationship motives, environmental response, negative emotions, challenges and issues, coping strategies, social support, romantic belief, commitment, understanding, religiosity, compromise, hope, and relationship satisfaction. The decision-making dynamics are divided into three main stages: pre-dating, dating, and relationship continuation. Each stage highlights the importance of understanding, adjustment, and effective coping strategies to face challenges and build a strong and harmonious relationship despite religious differences.

References

Anindyojati, R. (2012). Hubungan antara cinta (Sternberg’s triangular theory of love) dan kesiapan menikah pada dewasa muda yang menjalani long-distance relationship. [Skripsi: Universitas Indonesia]. https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20321092

Aryani, R. (2016). Hubungan Komponen Cinta Dengan Kepuasan Berpacaran Pada Dewasa Awal. CALYPTRA, 5(1), 1-10.

Baron, R.A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial (10th ed). Jakarta: Erlangga.

Bartkowski, J. P., Xu, X., & Fondren, K. M. (2011). Faith, family, and teen dating: Examining the effects of personal and household religiosity on adolescent romantic relationships. Review of Religious Research, 248-265.

Carroll, J. S., Badger, S., Willoughby, B. J., Nelson, L. J., Madsen, S. D., & Barry, C. M. (2009). Ready or not?: Criteria for marriage among emerging adults. Journal of adolescent research, 24(349). https://doi.org/110.1177/0743558409334253

Cassepp-Borges, V., & Pasquali, L. (2012). Sternberg’s Triangular Love Scale national study of psychometric attributes. Paidéia (Ribeirão Preto), 22, 21-31.

Chrisnatalia, M., & Ramadhan, F. A. E. (2022). Kepuasan hubungan romantis pada wanita dewasa awal yang menjalin hubungan pacaran jarak jauh (studi deskriptif). Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi, 20(2).

Cohen, S., & Wills, T. A. (2015). Stress, social support, and the buffering hypothesis. Psychological bulletin, 98(2), 310.

Dadi, V. Y. R., & Kandu, M. (2024). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Penerimaan Cinta Beda Agama Pada Remaja. Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 101-107.

Efansa, P., & Purnamasari, A. (2020). Religiusitas Dan Pengambilan Keputusan Pada Remaja Terkait Pacaran. Psychology Journal of Mental Health, 2(1), 10-21.

Hurlock, E. (2012). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Iqbal, M. (2020). Psikologi Pernikahan: Menyelami Rahasia Pernikahan. Gema Insani.

Janis, 1. I,.. & Mann, L. (1977). Decision making: A ps.vchological ana1ysi.s qfconflict, choice. and commitmenr. New York: Free Press.

Knee, C. R., Canevello, A., Bush, A. L., & Cook, A. (2008). Relationship-contingent self-esteem and the ups and downs of romantic relationships. Journal of personality and social psychology, 95(3), 608.

Kusuma, K. J., & Puspitadewi, N. W. S. (2018). Regulasi emosi pada individu dewasa awal yang menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Jurnal Penelitian Psikologi, 5(2), 1-10.

La Kahija, Y.L. (2017). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami hidup. Kanisius.

Larasati, S. E. (2016). Pengalaman Menikah Beda Agama (Sebuah Interpretative Phenomenological Analysis). Jurnal Empati, 5(3), 583-588.

Larasati, S., & Desiningrum, D. R. (2016). Pengalaman Menikah Beda Agama (Sebuah Interpretative Phenomenological Analysis). Jurnal Empati, 5(3), 583-588.

Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer publishing company.

Lippman, J. R., Ward, L. M., & Seabrook, R. C. (2014). Isn’t it romantic? Differential associations between romantic screen media genres and romantic beliefs. Psychology of popular media culture, 3(3), 128.

Mann, L., Harmoni, R. & Power, C. (1989). Adolescent decision-making: the development of competence. Journal of Adolescence , 12, 265 – 278

Muhammad, H & Irwansyah. (2021). Penggunaan Media Sosial Facebook bagi Remaja Laki – Lsaki dalam Menjalin Hubungan Pacaran . Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media, 10(1), 129-139. https://doi.org/10.35457/translitera.v10i1.1299

Orsley, A. G., & Simanjuntak, E. J. (2023). Hubungan antara kecemburuan romantis dengan kepuasan hubungan pada emerging adult yang berpacaran. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 14(1), 90-104.

Ristiani, D., Santosa, H. P., & Naryoso, A. (2021). Pemeliharaan Hubungan Berpacaran Long Distance Relationship Sampai Ke Jenjang Pernikahan: Studi Pengalaman Menjalani Hubungan Berpacaran Dengan Seorang Pelaut Kapal Kargo. Interaksi Online, 9(3), 177-192

Santika, R., & Permana, M. Z. (2021). Eksplorasi alasan seseorang berpacaran pada emerging adulthood. Jurnal Psikologi Perseptual, 6(2), 101-112.

Santrock, J. (2002). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Selarani, K., Punia, I. N., & Nugroho, W. B. (2018). Fenomena Pacaran Berbeda Agama Di Kalangan Pemuda-Pemudi Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Sosiologi, 1(1), 1-8.

Sirojammuniro, A. (2020). Analisis pola perilaku pacaran pada remaja. Academic Journal of Psychology and Counseling, 1(2), 121-159

Sprecher, S., & Metts, S. (1999). Romantic beliefs: Their influence on relationships and patterns of change over time. Journal of Social and Personal relationships, 16(6), 834-851.

Sternberg, R.J. (2021). A triangular theory of love. Psychological Review 1986, 93(2), 119-135.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Alfabeta.

Syafitri, A. (2018). Sumber Stres dan Perilaku Coping Individu Dewasa Muda dalam Hubungan Pacaran. Jurnal Sains Psikologi, 1(2), 128857.

Tantri, S. (2022, Juli 15). Ini 5 tantangan yang dihadapi pasangan berbeda keyakinan. Merdeka.com. https://www.merdeka.com/gaya/ini-5-tantangan-yang-dihadapijika-pacar-berbeda-keyakinan.html?page=2

Tuapattinaya, Y. I., & Hartati, S. (2014). Pengambilan Keputusan Untuk Menikah Beda Etnis: Studi Fenomenologis Pada Perempuan Jawa. Jurnal Psikologi Undip, 13(1), 34-4

Widihapsari, I. A. G. K., & Joni, I. D. A. M. (2020). Pengalaman Mempertahankan. Komitmen Berpasangan pada Perempuan Dewasa Awal yang Menjalani Hubungan dengan Laki-Laki yang Memiliki Penyakit Kronis. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 5(1).

Wolfe, J. B., & Betz, N. E. (2004). The relationship of attachment variables to career decision‐making self‐efficacy and fear of commitment. The Career Development Quarterly, 52(4), 363-369.

Yasa, S.P.K.Y., & Pratiwi, P.C. (2020). ”Sanggupkah kita bertahan?’: Studi fenomenologi penyesuaian diri pada dewasa muda yang berpacaran beda agama. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 12 (3), 340-352. https://doi.org/10.15294/intuisi.v12i3.27289

Downloads

Published

2024-10-06

How to Cite

Love Unites Us in Our Differences, Faith Determines Our Path: Individual Decision-Making in Interfaith Dating Relationships. (2024). In Trend : International Journal of Trends in Global Psychological Science and Education, 1(4), 70-78. https://doi.org/10.62260/intrend.v1i4.257